Selasa, 31 Oktober 2017

TUGAS 6 ILMU SOSIAL DASAR



1.       Apa yang anda ketahui tentang potensi-potensi pemuda berikut ini ?

a)     Idealisme dan daya kritis
Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat kekurangan dalam tatanan secara wajar dan mampu mencari gagasan baru. Pengejawantahan idealisme dan adanya kreativitas perlu dilengkapi landasan rasa tanggung jawab yang seimbang. 

b)     Dinamika dan Kreatifitas 
Adanya idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas, yakni kemampuan dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan dan penyempurnaan kekurangan yang ada ataupun mengemukakan gagasan yang baru. 

c)      Keberanian mengambil resiko 
Upaya pembangunan tentunya memiliki resiko-resiko yang mungkin terjadi diantaranya upaya pembangunan tersebut dapat meleset, terhambat atau bahkan dapat berakibat gagalnya upaya pembangunan. Kesiapan pengetahuan, perhitungan dan keterampilan dari para generasi muda akan member kualitas yang baik kepada keberanian mengambil resiko. 

d)     Optimisme dan penuh semangat
Optimisme dan kegairahan semagat yang dimiliki generasi muda akan menjadi daya pendorong untuk terus mencoba untuk lebih maju lagi sehingga terbentuknya mental yang kuat dalam diri para generasi muda sehingga kegagalan tidak lagi menyebabkan generasi muda patah semangat. 

e)     Sikap mandir dan disiplin
Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya. Kemandirian mana perlu dilengkapi dengan kesadaran disiplin murni pada dirinya, agar dengan demikian mereka dapat menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa 

f)       Terdidik 
Walaupun dengan memperhitungkan factor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kualitatif dan kuantitatif, generasi muda secara relative lebih terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar pada generasi muda.




g)     Keanekaragaman dalam persatuan & kesatuan 
Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat Indonesia, dapat merupakan hambatan jika hal ini dihayati secara sempit dan eksklusif. Tapi keanekaragaman masyarakat Indonesia, dapat merupakan potensi dinamis dan kreatif jika keanekaragaman itu ditempatkan dalam rangka integrasi nasional berdasarkan atas semangat dan jiwa sumpah pemuda serta kesamaan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
  
h)     Patriotisme & Nasionalisme 
Dengan rasa kebanggaan, kecintaan serta tekad yang kuat dalam upaya pembelaan dan dan mempertahankan bangsa dan Negara, generasi muda perlu dilibatkan dalam setiap upaya dan pemantapan ketahanan dan pertahanan nasional 

i)       Sikap Ksatria
Kemurnian idealism, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab social yang tinggi adalah unsur-unsur yang perlu kiranya dikembangkan sehingga terbentuknya sikap kesatria di kalangan generasi muda sebagai pembela dan penegak kebenaran dan keadilan bagi masyarakat dan bangs 

j)       Kemampuan Penguasaan ilmu & Teknologi 
Pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai transformator dan dinamistator terhadap lingkungan sekitrnya yang lebih terbelakang dalam hal ilmu dan pendidikan serta penerapan teknologi, baik yang maju, madya maupun yang sederhana
    
           
2)      Menurut anda apa yang harus dilakukan dalam upaya “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” ?

     Upaya    mencerdaskan    kehidupan    bangsa    menjadi    tanggungjawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang bertaqwa  kepada  Tuhan  yang  Maha  Esa,  berakhlak  mulia,  tangguh,  kreatif,  demokratis, dan profesional pada bidang masing-masing. Persaingan dalam era kesemrawutan  global,  dan  pasar  bebas  saat  ini,  manusia  dihadapkan  pada  perubahan-perubahan  yang  tidak  menentu.  Ibarat  “nelayan  di  laut  lepas”  yang  dapat  menyesatkan  jika  tidak  memiliki  “kompas”  sebagai  pedoman  untuk  bertindak dan mengarunginya. Kondisi tersebut telah mengakibatkan hubungan yang  tidak  linear  antara  pendidikan  dengan  dunia  kerja  atau  one  to  one  relationship, karena apa yang terjadi di dalam lapangan kerja sulit diikuti oleh pendidikan, sehingga terjadi kesenjangan ( E. Mulyasa, 2007: 31)
Frasa  ‘Mencerdaskan   Kehidupan   Bangsa’ yang terdapat   dalam Alinea  Ketiga  Pembukaan  UUD  1945  yang  lengkapnya  berbunyi “...Kemudian daripada   itu   untuk membentuk   suatu   Pemerintah Negara    Indonesia    yang melindungi    segenap    tumpah    darah Indonesia,  dan  memajukan  kesejahteraan  umum, mencerdaskan kehidupan  bangsa,  dan  ikut  melaksanakan  ketertiban  dunia  yang berdasarkan    kemerdekaan,    perdamaian abadi,    dan    keadilan sosial...”. Dari frasa yang termaktub dalam Pembukaan tersebut jelas menunjukkan bahwa ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’ itu adalah tugas,   kewajiban,   dan   tanggung   jawab   Negara   untuk mewujudkannya.  Bangsa  yang  cerdas  dalam  menjalani  hidup  dan kehidupannya   merupakan suatu   karakter   atau   watak bangsa Indonesia Yang dimaksud dengan ‘bangsa Indonesia’menurut UUD 1945 yaitu orang  Indonesia  yang  hidup bersama di  wilayah  Indonesia  yang senasib  sepenanggungan  dan  memiliki  cita-cita  yang  sama yaitu merdeka,   bersatu,   berdaulat,   adil, dan makmur.

kehidupan bangsa yang cerdas itu meliputi :

·         Berketuhanan
Bangsa  yang cerdas  yang  paling  utama  dan  fundamental  ialah bangsa  yangBerketuhanan(cerdas  spiritual)ialah  bangsa  yang senantiasataat  dalam menjalankan ajaran  dan perintahAgama dan  menjauhi  segala  larangan-Nyadengankonsisten,baik,dan benar.

·         Berperikemanusiaan
Watak   bangsa   Indonesia   itu   pada   dasarnya anti   penjajahan. Sebagai  bukti  yuridis  bahwa bangsa  kita  sangat  menghormati kemanusiaan,terdapat  dalam  Aliea  PertamaPembukaan  UUD1945 yang menyatakan “Bahwa sesungguhnya  kemerdekaan  itu ialah hak segala bangsa, oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus  dihapuskan  karena  tidak  sesuai  dengan  perikemanusiaandan  perikeadilan”. Yang saya pahami dari  ‘Alinea Deklarasi’ Pembukaan  UUD  1945 ini ialah nyata  jelas benar bahwa  watak atau  karakter  bangsa  Indonesia  adalah  hidup  dan  kehidupan  itu harus  dijalani    dengan merdeka,  tidak  boleh  ada  satu  pun  yangmenghalangi,    mengganggu,    dan    mengurangi    kemerdekaan bangsa  Indonesia.  Oleh  karena  itu penjajahan oleh  siapapun dalam  segala  bentuk,cara,  dansubstansinya harus dilawan dan dienyahkan dari bumi Pertiwi

·         Berbudi pekerti luhur
Karakter  atau  watak  bangsa  Indonesia  yaitu  berbudi  pekerti luhur. Membangun  dan  menjalankan  Negara  untuk  mencapai masyarakat yang tata tenteram kertaraharja harus berlandaskan moral dan budi pekerti yang luhur yang harus dimiliki khususnya oleh penyelenggara  negara. Suatu keniscayaan yang diyakini kebenarannya bahwa  negeri  ini  akan  tegak  mandiri,  maju, dan sejahtera    bila    moral    para pemimpin    dan    penyelenggara Negaranya berbudi pekerti luhur dan cerdas

Sumber :
http://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/1536/Orasi_Asep%20Warlan_Tanggung%20Jawab%20Negara%20Dalam-p.pdf?sequence=1&isAllowed=y