1.
Apa yang anda ketahui tentang potensi-potensi
pemuda berikut ini ?
a) Idealisme dan daya kritis
Secara
sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat
melihat kekurangan dalam tatanan secara wajar dan mampu mencari gagasan baru.
Pengejawantahan idealisme dan adanya kreativitas perlu dilengkapi landasan rasa
tanggung jawab yang seimbang. b) Dinamika dan Kreatifitas
Adanya idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas, yakni kemampuan dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan dan penyempurnaan kekurangan yang ada ataupun mengemukakan gagasan yang baru.
c) Keberanian mengambil resiko
Upaya pembangunan tentunya memiliki resiko-resiko yang mungkin terjadi diantaranya upaya pembangunan tersebut dapat meleset, terhambat atau bahkan dapat berakibat gagalnya upaya pembangunan. Kesiapan pengetahuan, perhitungan dan keterampilan dari para generasi muda akan member kualitas yang baik kepada keberanian mengambil resiko.
d) Optimisme dan penuh semangat
Optimisme dan kegairahan semagat yang dimiliki generasi muda akan menjadi daya pendorong untuk terus mencoba untuk lebih maju lagi sehingga terbentuknya mental yang kuat dalam diri para generasi muda sehingga kegagalan tidak lagi menyebabkan generasi muda patah semangat.
e) Sikap mandir dan disiplin
Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya. Kemandirian mana perlu dilengkapi dengan kesadaran disiplin murni pada dirinya, agar dengan demikian mereka dapat menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa
f) Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan factor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kualitatif dan kuantitatif, generasi muda secara relative lebih terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar pada generasi muda.
g) Keanekaragaman dalam persatuan & kesatuan
Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat Indonesia, dapat merupakan hambatan jika hal ini dihayati secara sempit dan eksklusif. Tapi keanekaragaman masyarakat Indonesia, dapat merupakan potensi dinamis dan kreatif jika keanekaragaman itu ditempatkan dalam rangka integrasi nasional berdasarkan atas semangat dan jiwa sumpah pemuda serta kesamaan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
h) Patriotisme & Nasionalisme
Dengan rasa kebanggaan, kecintaan serta tekad yang kuat dalam upaya pembelaan dan dan mempertahankan bangsa dan Negara, generasi muda perlu dilibatkan dalam setiap upaya dan pemantapan ketahanan dan pertahanan nasional
i) Sikap Ksatria
Kemurnian idealism, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab social yang tinggi adalah unsur-unsur yang perlu kiranya dikembangkan sehingga terbentuknya sikap kesatria di kalangan generasi muda sebagai pembela dan penegak kebenaran dan keadilan bagi masyarakat dan bangs
j) Kemampuan Penguasaan ilmu & Teknologi
Pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai transformator dan dinamistator terhadap lingkungan sekitrnya yang lebih terbelakang dalam hal ilmu dan pendidikan serta penerapan teknologi, baik yang maju, madya maupun yang sederhana
2)
Menurut anda apa
yang harus dilakukan dalam upaya “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” ?
Upaya mencerdaskan kehidupan
bangsa menjadi tanggungjawab pendidikan, terutama dalam
mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang bertaqwa kepada
Tuhan yang Maha
Esa, berakhlak mulia,
tangguh, kreatif, demokratis, dan profesional pada bidang
masing-masing. Persaingan dalam era kesemrawutan global,
dan pasar bebas
saat ini, manusia
dihadapkan pada perubahan-perubahan yang
tidak menentu. Ibarat
“nelayan di laut
lepas” yang dapat
menyesatkan jika tidak
memiliki “kompas” sebagai
pedoman untuk bertindak dan mengarunginya. Kondisi tersebut
telah mengakibatkan hubungan yang
tidak linear antara
pendidikan dengan dunia
kerja atau one
to one relationship, karena apa yang terjadi di dalam lapangan kerja sulit diikuti oleh
pendidikan, sehingga terjadi kesenjangan ( E. Mulyasa, 2007: 31)
Frasa ‘Mencerdaskan Kehidupan
Bangsa’ yang terdapat dalam
Alinea Ketiga Pembukaan
UUD 1945 yang
lengkapnya berbunyi “...Kemudian
daripada itu untuk membentuk suatu
Pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap tumpah
darah Indonesia, dan memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial...”. Dari frasa yang
termaktub dalam Pembukaan tersebut jelas menunjukkan bahwa ‘mencerdaskan
kehidupan bangsa’ itu adalah tugas,
kewajiban, dan tanggung
jawab Negara untuk mewujudkannya. Bangsa
yang cerdas dalam
menjalani hidup dan kehidupannya merupakan suatu karakter
atau watak bangsa Indonesia Yang
dimaksud dengan ‘bangsa Indonesia’menurut UUD 1945 yaitu orang Indonesia
yang hidup bersama di wilayah
Indonesia yang senasib sepenanggungan dan
memiliki cita-cita yang
sama yaitu merdeka,
bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
kehidupan bangsa yang cerdas itu
meliputi :
·
Berketuhanan
Bangsa yang cerdas
yang paling utama
dan fundamental ialah bangsa
yangBerketuhanan(cerdas
spiritual)ialah bangsa yang senantiasataat dalam menjalankan ajaran dan perintahAgama dan menjauhi
segala
larangan-Nyadengankonsisten,baik,dan benar.
·
Berperikemanusiaan
Watak bangsa
Indonesia itu pada
dasarnya anti penjajahan.
Sebagai bukti yuridis
bahwa bangsa kita sangat
menghormati kemanusiaan,terdapat
dalam Aliea PertamaPembukaan UUD1945 yang menyatakan “Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, oleh sebab itu
penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaandan perikeadilan”. Yang saya pahami dari ‘Alinea Deklarasi’ Pembukaan UUD
1945 ini ialah nyata jelas benar
bahwa watak atau karakter
bangsa Indonesia adalah
hidup dan kehidupan
itu harus dijalani dengan merdeka, tidak
boleh ada satu
pun yangmenghalangi, mengganggu, dan
mengurangi kemerdekaan
bangsa Indonesia. Oleh
karena itu penjajahan oleh siapapun dalam segala
bentuk,cara, dansubstansinya harus
dilawan dan dienyahkan dari bumi Pertiwi
·
Berbudi pekerti luhur
Karakter atau
watak bangsa Indonesia
yaitu berbudi pekerti luhur. Membangun dan
menjalankan Negara untuk
mencapai masyarakat yang tata tenteram kertaraharja harus berlandaskan
moral dan budi pekerti yang luhur yang harus dimiliki khususnya oleh
penyelenggara negara. Suatu keniscayaan yang diyakini kebenarannya bahwa negeri
ini akan tegak
mandiri, maju, dan sejahtera bila
moral para pemimpin dan
penyelenggara Negaranya berbudi pekerti luhur dan cerdas
Sumber
:
http://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/1536/Orasi_Asep%20Warlan_Tanggung%20Jawab%20Negara%20Dalam-p.pdf?sequence=1&isAllowed=y