PROSES ORGANISASI
1. Proses Mempengaruhi
Pengaruh adalah suatu keteladanan yang baik , yang di lakukan secara
langsung atau tidak langsung dimana keteladanan tersebut dapat
mempengaruhi perubahan sikap suatu individu maupun kelompok.
Elemen – elemen yang mempengaruhi :
a. Orang yang mempengaruhi
b. Metodhe yang mempengaruhi
c. Orang yang di pengaruhi
Metodhe yang mempengaruhi :
a. Kekuatan fisik
b. Keahlian
c. Daya tarik
d. Penggunaan sanksi
Daerah yang mempengaruhi :
a. Antar perorangan
b. Antar perorangan dengan kelompok
c. Antar kelompok dengan kelompok
Hubungan antara kekuasaan dengan pengaruh :
a. Analisis Etzioni
b. Analisis Nisbel
c. Analisis French-Raven
Proses yang mempengaruhi organisasi :
Proses sosialisasi dan karir
Sosialisasi yaitu proses dimana seorang individu melakukan interaksi
dengan individu lain yang ada di sekitarnya , sedangjkn karir adalah
kedudukan atau kegiatan yang dilakukan oleh indivdu . kepentingan
individu dengan organisasi harus selaras agar efektif. Sosialisasi dan
karir adalah aktifitas yang memberikan dampak baik untuk organisasi
maupun individu itu sendiri.
Contoh kasus:
Pada saat mlakukan seleksi karyawan , suatu organisasi perlu untuk
menilai secara signifikan agar mendapatkan karyawan yang di butuhkan
oleh organisasi tersebut. Peran seorang psikolog sangat dibutuhkan
dalam keadaan seperti ini supaya dapat menilai lebih jauh seorang
karyawan tersebut agar berkompeten di bidangnya.
Pengaruh adalah suatu keteladanan yang baik , yang di lakukan secara
langsung atau tidak langsung dimana keteladanan tersebut dapat
mempengaruhi perubahan sikap suatu individu maupun kelompok.
Elemen – elemen yang mempengaruhi :
a. Orang yang mempengaruhi
b. Metodhe yang mempengaruhi
c. Orang yang di pengaruhi
Metodhe yang mempengaruhi :
a. Kekuatan fisik
b. Keahlian
c. Daya tarik
d. Penggunaan sanksi
Daerah yang mempengaruhi :
a. Antar perorangan
b. Antar perorangan dengan kelompok
c. Antar kelompok dengan kelompok
Hubungan antara kekuasaan dengan pengaruh :
a. Analisis Etzioni
b. Analisis Nisbel
c. Analisis French-Raven
Proses yang mempengaruhi organisasi :
Proses sosialisasi dan karir
Sosialisasi yaitu proses dimana seorang individu melakukan interaksi
dengan individu lain yang ada di sekitarnya , sedangjkn karir adalah
kedudukan atau kegiatan yang dilakukan oleh indivdu . kepentingan
individu dengan organisasi harus selaras agar efektif. Sosialisasi dan
karir adalah aktifitas yang memberikan dampak baik untuk organisasi
maupun individu itu sendiri.
Contoh kasus:
Pada saat mlakukan seleksi karyawan , suatu organisasi perlu untuk
menilai secara signifikan agar mendapatkan karyawan yang di butuhkan
oleh organisasi tersebut. Peran seorang psikolog sangat dibutuhkan
dalam keadaan seperti ini supaya dapat menilai lebih jauh seorang
karyawan tersebut agar berkompeten di bidangnya.
1.2 Pengaruh
Kekuasaan dan Wewenang
Kekuasaan tidak sama
dengan wewenang. Kekuasaan tanpa wewenang adalah kekuatan ilegal.
Kekuasaan
Kekuasaan adalah
kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan
kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak
boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh, atau kemampuan seseorang
atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai
dengan keinginan dari pelaku. (Miriam Budiardjo,2002)
Kekuasaan merupakan kemampuan
memengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak
yang memengaruhi (Ramlan Surbakti,1992).
Robert
Mac Iver
mengatakan bahwa Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku
orang lain baik secara langsung dengan jalan memberi perintah / dengan tidak
langsung dengan jalan menggunakan semua alat dan cara yg tersedia. Kekuasaan
biasanya berbentuk hubungan, ada yg memerintah dan ada yg diperintah. Manusia
berlaku sebagai subjek sekaligus objek dari kekuasaan. Contohnya Presiden, ia
membuat UU (subyek dari kekuasaan) tetapi juga harus tunduk pada UU (objek dari
kekuasaan).
Kekuasaan tidak
begitu saja diperoleh individu, ada 5 sumber kekuasaan menurut John
Brench dan Bertram Raven, yaitu :
1. Kekuasaan menghargai (reward power)
Kekuasaan yang
didasarkan pada kemampuan seseorang pemberi pengaruh untuk
memberi penghargaan pada orang lain yang dipengaruhi untuk melaksanakan
perintah. (bonus sampai senioritas atau persahabatan).
2. Kekuasaan memaksa (coercive power)
Kekuasaan berdasarkan
pada kemampuan orang untuk menghukum orang yang dipengaruhi kalau tidak
memenuhi perintah atau persyaratan. (teguran sampai hukuman).
3. Kekuasaan sah (legitimate power)
Kekuasaan formal yang
diperoleh berdasarkan hukum atau aturan yang timbul dari
pengakuan seseorang yang dipengaruhi bahwa pemberi pengaruh berhak
menggunakan pengaruh sampai pada batas tertentu.
4. Kekuasaan keahlian (expert power)
Kekuasaan yang
didasarkan pada persepsi atau keyakinan bahwa pemberi pengaruh mempunyai
keahlian relevan atau pengetahuan khusus yang tidak dimiliki oleh orang yang
dipengaruhi. (professional atau tenaga ahli).
5. Kekuasaan rujukan (referent power)
Kekuasaan yang
dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang didasarkan pada indentifikasi pemberi
pengaruh yang menjadi contoh atau panutan bagi yang dipengaruhi.
(karisma, keberanian, simpatik dan lain-lain).
Didalam
proses organisasi terdapat beberapa proses pendukung lainnya antara lain :
v
.
Proses memahami
Merupakan
proses untuk memmpengaruhi yaitu suatu bentuk kegiatan atau keteladanan yang
baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku
dan sikap orang lain atau kelompok. Proses ini biasanya diterapkan untuk
mengerti suatu bentuk kebiasaan atau perilaku dari anggota organisasi sehingga
dapat melihat dan memehami karakterisitik dari sebuah organisasi itu sendiri.
v
.
Proses Pengambilan Keputusan
Keputusan
dari seorang pemimpin tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui suatu
proses. Pengambilan keputusan yang akan diwujudkan menjadi kegiatan kelompok
merupakan hak dan kewajiban pucuk pimpinan berupa wewenang dan wewenang itu
dapat dilimpahkan.
2. Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah kumpulan pemikiran dari beberapa
individu / orang untuk mencapai tujuan yang sama dan biasanya sering
menggunakan metode voting agar terwujud keputusan bersama . di dalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga dengan pengambilan keputusan menentukan sikap, dapat di artikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan.setiap keputusan adalah hasil proses yang dinamis yang di pengaruhi oleh kekuatan yang banyak sekali . proses pengambilan keputusan merupakan aktivitas yang berurutan dan bukan sebagai langkah . kajian mengenai desin umum tentang proses pengambilan keputusan biasanya di tekankan pada keputusan yang tidak terprogram
Pengambilan keputusan adalah kumpulan pemikiran dari beberapa
individu / orang untuk mencapai tujuan yang sama dan biasanya sering
menggunakan metode voting agar terwujud keputusan bersama . di dalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga dengan pengambilan keputusan menentukan sikap, dapat di artikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan.setiap keputusan adalah hasil proses yang dinamis yang di pengaruhi oleh kekuatan yang banyak sekali . proses pengambilan keputusan merupakan aktivitas yang berurutan dan bukan sebagai langkah . kajian mengenai desin umum tentang proses pengambilan keputusan biasanya di tekankan pada keputusan yang tidak terprogram
Proses pengambilan keputusan :
a. Menghimpun data melalui pencatat bahkan mungkin berupa kegiatan penelitian
b. Melalui analisis data
c. Menetapkan keputusan yang akan di tempuh
d. Mengoprasionalkan keutusan menjadi kegiatan
e. Selama berlangsungnya kegiatan sebagai pelaksana keputusan akan di
peroleh data operasional yang baru.
Sementara itu tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan dapat dikemukakan sebagai berikut :
a. Tetapkan masalah
b. Identifikasi kriteria
keputusan
c. Alokasikan bobot pada criteria
d. Kembangkan alternaif
e. Evaluasi alternative
f. Pilih alternative terbaik
Tipe tipe pengambilan keputusan :
a. Keputusan perseorangan dan strategi
b. Keputusan pribadi dan strategi
c. Keputusan dasar dan rutin
a. Keputusan perseorangan dan strategi
b. Keputusan pribadi dan strategi
c. Keputusan dasar dan rutin
Model model pengambilan keputusan :
a. Relationalitas keputusan
b. Model perilaku pengambilan keputusan
Teknik teknik pengambilan keputusan :
a. Teknik kreatif : brainstorming dan synectics
b. Teknik partisipatif
c. Teknik modern : teknik delphi dan teknik kelompok nominal
Contoh kasus :
Pada saat seseorang mempunyai dua pilihan antara bekerja dan
melanjutkan pendidikan. Lebih baik seseorang tersebut melanjutkan
pendidikannya sambil bekerja .
KESIMPULAN :
Proses organisasi dan pengambilan keputusan sangat berkaitan erat
dengan individu maupun kelompok . hal tersebut di karenakan agar
mencapai tujuan bersama. dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku
oleh H
Abdul Gamal S, SKM, MKKK
dhiazaditya0606.wordpress.com/…/struktur-organisasi-proses-organis…ocw.gunadarma.ac.id/…and…organisasi…/proses-organisasi/view
viyan.staff.gunadarma.ac.id