Jumat, 30 Maret 2012

proses organisasi


PROSES ORGANISASI

1.      Proses Mempengaruhi
Pengaruh adalah suatu keteladanan yang baik , yang di lakukan secara
langsung atau tidak langsung dimana keteladanan tersebut dapat
mempengaruhi perubahan sikap suatu individu maupun kelompok.

Elemen – elemen yang  mempengaruhi :
a.      Orang yang mempengaruhi
b.      Metodhe yang mempengaruhi
c.      Orang yang di pengaruhi
Metodhe yang mempengaruhi :
a.      Kekuatan fisik
b.      Keahlian
c.      Daya tarik
d.      Penggunaan sanksi
Daerah yang mempengaruhi :
a.      Antar perorangan
b.      Antar perorangan dengan kelompok
c.      Antar kelompok dengan  kelompok
Hubungan antara kekuasaan dengan pengaruh :
a.      Analisis Etzioni
b.      Analisis Nisbel
c.      Analisis French-Raven

Proses yang mempengaruhi organisasi :
Proses sosialisasi dan karir
Sosialisasi yaitu proses dimana seorang individu  melakukan interaksi
dengan individu lain yang ada di sekitarnya , sedangjkn karir adalah
kedudukan atau kegiatan yang dilakukan oleh indivdu . kepentingan
individu dengan organisasi harus selaras agar efektif. Sosialisasi dan
karir adalah aktifitas yang memberikan dampak baik untuk organisasi
maupun individu itu sendiri.

Contoh  kasus:
Pada saat mlakukan seleksi karyawan , suatu organisasi perlu untuk
menilai secara signifikan agar mendapatkan karyawan yang di butuhkan
oleh organisasi tersebut. Peran seorang psikolog sangat dibutuhkan
dalam keadaan seperti ini  supaya dapat menilai lebih jauh seorang
karyawan tersebut agar berkompeten di bidangnya.

1.2 Pengaruh Kekuasaan dan Wewenang
Kekuasaan tidak sama dengan wewenang. Kekuasaan tanpa wewenang adalah kekuatan ilegal.
Kekuasaan
Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh, atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku. (Miriam Budiardjo,2002)
Kekuasaan merupakan kemampuan memengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang memengaruhi (Ramlan Surbakti,1992).
Robert Mac Iver mengatakan bahwa Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain baik secara langsung dengan jalan memberi perintah / dengan tidak langsung dengan jalan menggunakan semua alat dan cara yg tersedia. Kekuasaan biasanya berbentuk hubungan, ada yg memerintah dan ada yg diperintah. Manusia berlaku sebagai subjek sekaligus objek dari kekuasaan. Contohnya Presiden, ia membuat UU (subyek dari kekuasaan) tetapi juga harus tunduk pada UU (objek dari kekuasaan).
Kekuasaan tidak begitu saja diperoleh individu, ada 5 sumber kekuasaan menurut John Brench dan Bertram Raven, yaitu :

 1. Kekuasaan menghargai (reward power)
Kekuasaan yang didasarkan pada kemampuan seseorang pemberi pengaruh untuk memberi penghargaan pada orang lain yang dipengaruhi untuk melaksanakan perintah. (bonus sampai senioritas atau persahabatan).
 2. Kekuasaan memaksa (coercive power)
Kekuasaan berdasarkan pada kemampuan orang untuk menghukum orang yang dipengaruhi kalau tidak memenuhi perintah atau persyaratan. (teguran sampai hukuman).

3. Kekuasaan sah (legitimate power)
Kekuasaan formal yang diperoleh berdasarkan hukum atau aturan yang timbul dari pengakuan seseorang yang dipengaruhi bahwa pemberi pengaruh berhak menggunakan pengaruh sampai pada batas tertentu.

4. Kekuasaan keahlian (expert power)
Kekuasaan yang didasarkan pada persepsi atau keyakinan bahwa pemberi pengaruh mempunyai keahlian relevan atau pengetahuan khusus yang tidak dimiliki oleh orang yang dipengaruhi. (professional atau tenaga ahli).

5. Kekuasaan rujukan (referent power)
Kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang didasarkan pada indentifikasi pemberi pengaruh yang menjadi contoh atau panutan bagi yang dipengaruhi. (karisma, keberanian, simpatik dan lain-lain).

Didalam proses organisasi terdapat beberapa proses pendukung lainnya antara lain :
v  . Proses memahami
Merupakan proses untuk memmpengaruhi yaitu suatu bentuk kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Proses ini biasanya diterapkan untuk mengerti suatu bentuk kebiasaan atau perilaku dari anggota organisasi sehingga dapat melihat dan memehami karakterisitik dari sebuah organisasi itu sendiri.
v  . Proses Pengambilan Keputusan
Keputusan dari seorang pemimpin tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui suatu proses. Pengambilan keputusan yang akan diwujudkan menjadi kegiatan kelompok merupakan hak dan kewajiban pucuk pimpinan berupa wewenang dan wewenang itu dapat dilimpahkan.
2.      Proses Pengambilan  Keputusan
Pengambilan  keputusan  adalah  kumpulan pemikiran dari beberapa
individu / orang untuk mencapai tujuan yang sama dan biasanya sering
menggunakan  metode voting agar terwujud keputusan bersama . di dalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga dengan pengambilan keputusan menentukan sikap, dapat di artikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan.setiap keputusan adalah hasil proses yang dinamis yang di pengaruhi oleh kekuatan yang banyak sekali . proses pengambilan keputusan merupakan aktivitas yang berurutan dan bukan sebagai langkah . kajian mengenai desin umum tentang proses pengambilan keputusan biasanya di tekankan pada keputusan yang tidak terprogram

Proses pengambilan keputusan :
a.      Menghimpun data melalui pencatat bahkan mungkin berupa kegiatan penelitian
b.      Melalui analisis data
c.      Menetapkan keputusan yang akan di tempuh
d.      Mengoprasionalkan keutusan menjadi kegiatan
e.      Selama berlangsungnya kegiatan sebagai pelaksana keputusan akan di
peroleh data operasional yang baru.

Sementara itu tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan dapat dikemukakan sebagai berikut :

a. Tetapkan masalah
b. Identifikasi kriteria keputusan
c. Alokasikan bobot pada criteria
d. Kembangkan alternaif
e. Evaluasi alternative
f. Pilih alternative terbaik

Tipe tipe pengambilan keputusan :
a.      Keputusan perseorangan dan strategi
b.      Keputusan pribadi dan strategi
c.      Keputusan dasar dan  rutin

Model model pengambilan keputusan :
a.      Relationalitas keputusan
b.      Model perilaku pengambilan  keputusan

Teknik teknik pengambilan keputusan :
a.      Teknik kreatif : brainstorming dan synectics
b.      Teknik partisipatif
c.      Teknik modern : teknik delphi dan teknik kelompok nominal

Contoh kasus :
Pada saat seseorang mempunyai  dua pilihan antara bekerja dan
melanjutkan pendidikan. Lebih baik seseorang tersebut melanjutkan
pendidikannya sambil bekerja .

KESIMPULAN :
Proses organisasi dan pengambilan keputusan sangat berkaitan erat
dengan individu maupun kelompok . hal tersebut di karenakan agar
mencapai tujuan bersama. dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku
organisasional.

Sumber ;
 List.staff
gunadarma.ac.id
www.google.com
oleh H Abdul Gamal S, SKM, MKKK
dhiazaditya0606.wordpress.com/…/struktur-organisasi-proses-organis
ocw.gunadarma.ac.id/…and…organisasi…/proses-organisasi/view
viyan.staff.gunadarma.ac.id






























Jumat, 09 Maret 2012

puisi


DO’A

Nampak saat tabiiat kehampaan merajai kehidupan
Resah, penuh penderitaan
Hati yang gelisah ketakutan
Jiwa yang kering oleh kemungkaran

Nampak saat jiwa kotor dan berdebu
Dapatkah...??
Kau hentikan gejolak hawa nafsu ini ?
Kau bentengi diri dari godaan setan ?
Kau sembuhkan rohani yang sakit ?
Kau kuatkan jiwa yang lemah ?

Terulang dalam kalibrasi fisik
Terancam oleh guncangan hisab
Termakan dengan kalimat maksiat
Sejenak..terhenti saat takbir berkumandang

Bantu aku yaa illahi
Tuntun aku dalam amalku
Tunun aku di kejernihan pikiran
Tuntun aku hadapi masalah
Tuntun aku dari huru hara kiamat
Tuntun aku dari keselamatan azab
Tuntun aku tuk’ dapat masuk dalam surga firdaus-Mu