Sabtu, 26 Oktober 2013

TUGAS 2.5 DATA FLOW DIAGRAM & CONTOH DFD

DATA FLOW DIAGRAM (DFD)


Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinka profesiona siste untuk   menggambarka sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering  disebut  juga dengan  namBubble  chartBubble  diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.


DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya  bila  fungsi-fungsi  sistem  merupakan  bagian  yanlebih penting dan komplekdari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.



DFD ini merupakan alat perancangan sistem   yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.



SYARAT -SYARAT PEMBUATAN DATA FLOW DIAGRAM


Syarat pembuatan DFD ini akan menolong profesional sistem untuk menghindari  pembentukkan  DFyang  salah  ataDFyang  tidak lengkap atau tidak konsisten secara logika. Beberapa syarat pembutan DFD dapat menolong profesional sistem untuk membentuk DFD yang benar, menyenangkan untuk dilihat dan mudah dibaca oleh pemakai.


Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
§  Context Diagram (CD)
§  DFD Fisik
§  DFD Logis

CONTOH DFD UNTUK SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN


Diagram konteks menggambarkan proses secara umum dari sistem informasi perpustakaan, pada diagram tersebut terdiri dari 3 eksternal entity yaitu anggota, buku dan kepala perpus sebagai penerima laporan sistem informasi ini.

SUMBER :


http://lecturer.eepis-its.edu/~hero/datahero/kuliah/RPL/DFD-1.pdf
datatik.files.wordpress.com/2010/03/materi-dfd.doc





TUGAS 2.4 SIMBOL TAMBAHAN FLOWCHART

GAMBAR SIMBOL-SIMBOL TAMBAHAN FLOWCHART







SUMBER :
www.google.com

TUGAS 2.3 SIMBOL PEMROSESAN FLOWCHART & ARTINYA

GAMBAR SIMBOL-SIMBOL PEMROSESAN PADA FLOWCHART





SUMBER : http://lecturer.eepis-its.edu/~zenhadi/kuliah/dsrprogram/Algoritma%20dan%20Flowchart.pdf

TUGAS 2.2 SIMBOL MASUKKAN FLOWCHART & ARTINYA



GAMBAR SIMBOL INPUT/OUTPUT 



TUGAS 2.1 SIMBOL DASAR FLOWCHART

FLOWCHART

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWCHART
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

berikut contoh simbol-simbol pada flowchart : 

  • connector symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.

  • conector symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.

  • Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada

  • Simbol disk and On-line Storage
Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.

  • Simbol Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.

  • Simbol Dokumen
Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.

  • Flow Direction symbol
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.

  • Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya

  • Simbol magnetik tape Unit
Simbol yang menyatakan input berasal dari pita magnetik atau output disimpan ke pita magnetik.

  • Simbol Manual Input
Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard

  • Simbol Manual Operation
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer

  • Simbol Predefine Proses
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure

  • Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.

  • Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer

  • Simbol Punch Card
Simbol yang menyatakan bahwa input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu

  • Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan





sumber :
widada.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13075/FLOWCHART.doc


Rabu, 02 Oktober 2013

TUGAS 1.4 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Pada dasarnya informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa, sehingga dapat dijadikan dasar bagi pengambilan keputusan. Informasi memegang peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan untuk mengetahui kegiatan apa yang telah terjadi dengan perusahaannya, melakukan evaluasi apakah kegiatan yang dilakukan telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan menjamin agar data tersebut dapat diolah secara efisien menjadi informasi yang akurat, dapat dipercaya dan tepat waktu maka dalam pengolahan data tersebut diperlukan suatu alat yang dinamakan sistem informasi.

Ada beberapa perbedaan sistem informasi yang diterapkan perusahaan. Salah satu sistem informasi yang sangat diperlukan bagi manajemen untuk mengolah data administrasi dan keuangan adalah sistem informasi akuntansi. Perbedaan tersebut sebenarnya hanya  terletak pada penekanannya saja, namun pada dasarnya tetap mengandung pengertian yang sama.

Davis, dan kawan-kawan, mengatakan bahwa Accoun-ting information system encompass the process and procedures by which an organization’s financial information is received, registered, recorded, handled, processed, stored, and ultimately disfosed of.
Penjelasan di atas menekankan pada proses dan prosedur pengelolaan atas informasi keuangan organisasi mulai dari penerimaan sampai dengan informasi tersebut tidak berguna lagi bagi organisasi.

Sedangkan Robert G. Murdick menyatakan bahwa The accounting information system can be defined as the set of activities of the organization responsible for preparation of financial information and the information obtained from transaction data for the purpose of :(1)internal reporting to managers for use in planning and controlling current and future operations, and (2) external reporting to stockholders, government and other outside parties.

Pengertian di atas jelas mengenai sistem informasi akuntansi dan dapat diambil  kesimpulan  bahwa    sistem  informasi  akuntansi  mencakup  proses  dan prosedur pengelolaan informasi keuangan organisasi dengan tujuan untuk pelaporan kepada pihak intern maupun ekstern perusahaan.


 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi :

Tujuan penyusunan sistem informasi akuntansi adalah sama dengan tujuan penyusunan sistem akuntansi antara lain :

a.  Untuk  menyediakan  informasi  bagi   pengelola kegiatan usaha baru.
b.  Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, Ketepatan  penyajian maupun struktur informasi
c.  Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi & pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (realibility) informasi akuntansi dan untuk menyediakan   catatan   lengkap   mengenai   pertanggung   jawaban   dan perlindungan kekayaan perusahaan .

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem :

Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.

Sistem buku besar/ pelaporan keuangan

Sistem Penutupan dan pembalikan . Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
.

SUMBER :

TUGAS 1.3 AKUNTANSI

PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi adalah pengukuran , penjabaran , atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer , investor , otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan . Secara luas , akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis" .Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan , dan pihak berkepentingan lainnya , seperti pemegang saham , kreditur , atau pemilik . Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan . Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat , diklasifikasi , diringkas , diinterpretasikan , dan dikomunikasikan . Auditing , satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi , adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum .
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap Negara . Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA , Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA) , Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA) , Certified Public Accountant (CPA , dan Certified General Accountant (CGA) . Di Indonesia , akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya : BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik) .
SUMBER : 

TUGAS 1.2 INFORMASI

PENGERTIAN INFORMASI 

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat . Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output .

*Pengertian informasi menurut  Raymond  Mcleod :  “  Informasi  adalah  data  yang  telah  diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si  penerima  dan  bermanfaat  bagi pengambilan  keputusan  saat    ini  atau mendatang ” .

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian  yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan .
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya   bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya 
.
Representasi informasi : pelambangan informasi, misalnya: representasi biner.

Kuantitas informasi : satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya : bit, byte, word dll .

Kualitas   informasi  :   bias   terhadap   error ,   karena  kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan ,  kegagalan  mengikuti  prosedur  prmrosesan , kehilangan  atau data tidak terproses , kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master , kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian system .
Umur informasi : kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion  (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu) .

Kualitas Informasi : tergantung dari 3 hal , yaitu informasi harus :
•   Akurat ,  berarti  informasi  harus  bebas  dari  kesalahan-kesalahan  dan  tidak  bias  atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.

•   Tepat pada waktunya , berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

•    Relevan ,  berarti  informasi  tersebut  menpunyai  manfaat  untuk  pemakainya.  Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Nilai Informasi ; ditentukan dari dua hal , yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit .


SUMBER : 





TUGAS 1.1 SISTEM

PENGERTIAN SISTEM 

Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan  bervariasi , semua sistem pada bidang-bidang  tersebut mempunyai   beberapa   persyaratan   umum,   yaitu sistem   harus  mempunyai  elemen , lingkungan,   interaksi   antar   elemen, interaksi  antara  elemen   dengan lingkungannya , dan yang   terpenting adalah sistem harus  mempunyai  tujuan  yang  akan dicapai . Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia , mesin, prosedur , dokumen , data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut.    Elemen system disamping  berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Karakteristik Sistem :

•   Memiliki komponen :

Suatu  sistem  terdiri  dari  sejumlah  komponen  yang  saling  berinteraksi ,  bekerja  sama membentuk satu kesatuan . Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari system . Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya , selalu mengandung  komponen-komponen  atau  subsistem-subsistem .  Setiap  subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan . Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang  lebih  besar  yang  disebut  supra  system ,  misalnya  suatu  perusahaan  dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra system . Kalau dipandang industri sebagai suatu system , maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem . Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu system , maka sistem akuntansi adalah subsistemnya .

•   Batas sistem (boundary) :

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya . Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan . Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut .

•   Lingkungan luar sistem (environment) :

Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi system .

•   Penghubung sistem (interface) :

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya .

•   Masukan sistem (input) :

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input) . Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi . Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer , program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi .

•   Keluaran sistem (Output) :

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh system .

•   Pengolah sistem (Process) :

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan .

•   Sasaran sistem :

        Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya .




Klasifikasi Sistem :

•           Sistem abstrak :  sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia).

             Sistem fisik :  merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.) 
.
•           Sistem alamiah :  sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll .

Sistem buatan manusia :  sistem yang dirancang oleh manusia .
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human- machine system (contoh :  sistem informasi) .

•           Sistem Tertentu (deterministic system) :  beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh :  sistem komputer) .

Sistem tak tentu (probabilistic system) :  sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas .

•           Sistem tertutup (close system) :  sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup) .

Sistem  terbuka  (open  system)  :   sistem  yang  berhubungan  dan  terpengaruh  dengan lingkungan luarnya .

SUMBER :