PT. Len Industri Persero
Latar Belakang
PT Len Industri (Persero)
sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berkomitmen untuk melaksanakan
praktik-praktik Good Corporate Governance atau Tata Kelola perusahaan yang baik
sebagai bagian dari usaha untuk pencapaian Visi dan Misi perusahaan. Penyusunan
Code of Conduct ini merupakan salah satu wujud komitmen tersebut dan
menjabarkan nilai-nilai dalam Budaya Kerja PT Len Industri (Persero) ke dalam
interpretasi perilaku yang terkait dengan etika usaha dan tata perilaku.
Visi
Perusahaan
PT Len Industri (Persero) adalah satu-satunya BUMN yang bergerak dalam bisnis elektronika industri dan infrastruktur. Arah pengembangan perusahaan dijelaskan dalam visi perusahaan, yaitu:
“Menjadi Perusahaan Elektronika Kelas Dunia”. Dengan penetapan visi tersebut, diharapkan perusahaan dapat beroperasi dengan standar bisnis internasional serta mampu bermain di pasar global.
Usaha untuk mencapai visi
perusahaan tersebut, tercermin dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun
2012–2016 dengan skenario pengembangan perusahaan yang dibagi dalam 3 (tiga)
periode, yaitu:
- Periode Penguatan Basis Manufaktur dan Bisnis Kontraktor/EPC (Engineering, Procurement dan Contractor) (2012)
- Periode National Standard & Domestic Player (2013-2014)
- Periode Global Standard & Regional Player (2015-2016)
Misi
Perusahaan
Misi perusahaan ditetapkan sebagai berikut:
“Meningkatkan Kesejahteraan Stakeholder Melalui
Inovasi Produk Elektronika Industri dan Prasarana“
Dengan misi tersebut perusahaan mempunyai komitmen untuk selalu meningkatkan benefit kepada seluruh stakeholder. Kepada pelanggan, perusahaan akan senantiasa memberikan layanan produk dan jasa dengan kualitas tinggi, harga yang kompetitif serta pelayanan yang memuaskan.
Nilai Budaya
Budaya Kerja PT Len
Industri (Persero) adalah 442-ICE yang terdiri dari nilai-nilai untuk membangun
:
Personal Character.
Nilai-nilai budaya 4-I :
- Integrity (Integritas).
Setiap
insan memiliki pandangan dan pemikiran
bahwa dirinya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perusahaan dan selalu ingin bersikap jujur dan memberikan kontribusi
positif kepada perusahaan.
- Innovation (Inovasi).
Setiap
insan memiliki sikap kreatif dan dapat mengembangkan ide -ide (out of the box)
serta mampu menjabarkan ide-ide tersebut secara operasional .
- Independence (Independensi).
Setiap
insan memiliki kemandirian dalam berpikir,
bertindak, bekerja dan berani mengambil keputusan
dengan memperhitungkan risiko yang bertanggung jawab.
- Insistence (Pantang Menyerah).
Setiap
insan memiliki semangat yang tinggi, gigih,
pantang menyerah, dan berusaha keras untuk
kepentingan perusahaan dan memiliki motivasi yang
tinggi untuk mengembangkan perusahaan.
Working Principle.
Nilai-nilai budaya 4-C :
- Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan).
Setiap
insan fokus terhadap kebutuhan dan
keinginan Pelanggan dan berusaha untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan tersebut dalam mewujudkan
kepuasan Pelanggan.
- Continuous Improvement (Perbaikan Berkesinambungan).
Setiap
insan berusaha melakukan perbaikan -perbaikan
terhadap kualitas produk dan jasa secara berkesinambungan.
- Commitment (Komitmen).
Setiap
insan memiliki ikatan yang kuat terhadap
pekerjaan dan selalu berusaha menghasilkan yang terbaik.
- Competence (Kompetensi).
Setiap insan memiliki
kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan karyawanan dan selalu berusaha
meningkatkan kemampuan.
Performance.
Nilai-nilai budaya 2-E :
Nilai-nilai budaya 2-E :
- Effectiveness (Efektivitas).
Setiap
insan menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan target atau standar
ditinjau dari sudut kualitas, biaya, dan waktu.
- Efficiency (Efisiensi).
Setiap
insan menghasilkan produk atau jasa dengan cara yang tepat, sehingga terjadi
keseimbangan antara keluaran (output) dan masukan (input)
Sumber
https://www.len.co.id/tata-kelola-perusahaan/standar-etika-usaha-dan-tata-perilaku/