IT Service Management
(Bon, 2002) dapat dijelaskan sebagai sebuah metode untuk mengatur
semua aspek sistem informasi dan teknologi dari sebuah organisasi, baik dari sisi infrastruktur maupun
aktivitas yang terlibat,sebagai sebuah proses yang saling berhubungan yang bertujuan untuk menyediakan layanan kepada organisasi. Kombinasi elemen-elemen tersebut memberikan kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah IT perusahaan dalam memberikan kualitas pelayanan IT yang memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan yang dibutuhkan. Namun, IT Service Management bukan hanya terdiri dari elemen-elemen tersebut saja, tapi dilengkapi oleh suatu pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dari sebuah industri praktisi-praktisi professional yang merupakan sebagai metode untuk memenuhi kebutuhan dari elemen-elemen tersebut.
Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem informasi(SI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan SI terhadap bisnis perusahaan.
Manajemen Layanan Sistem Informasi berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti Six Sigma, ERP, dsb) Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan sistem informasi dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
Manajemen Layanan Sistem Informasi umumnya menangani masalah operasional manajemen sistem informasi dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan software komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Terdapat 8 jenis kerangka kerja (framework) pada ITSM, yaitu :
- Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
- Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)
- Software Maintenance Maturity Model
- PRM-IT IBM's Process Reference Model for IT
- Aplication Services Library (ASL)
- Business Information Service Library (BISL)
- Microsoft Operation Framework (MOF)
- eSourcing Capability Model for Service Providers (eSCM-SP) dan eSourcing Capability Model for Client Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management
Sumber :
http://journal.binus.ac.id/index.php/comtech/article/viewFile/2798/2194
https://nuniknoviani.wordpress.com/2016/03/22/manajemen-layanan-sistem-informasi/
http://www.equine.co.id/it-service-management-2/
http://satria-wibowo22.blogspot.co.id/2017/04/framework-itsm-dan-contoh-kasusnya.html
https://nuniknoviani.wordpress.com/2016/03/22/manajemen-layanan-sistem-informasi/
http://www.equine.co.id/it-service-management-2/
http://satria-wibowo22.blogspot.co.id/2017/04/framework-itsm-dan-contoh-kasusnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar