Definisi pengendalian intern menurut COSO pada
tahun 1992 yaitu suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan
personil Lin, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang
pencapaian tiga tujuan (Efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan
pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku)
Pengendalian
internal memiliki lima komponen yaitu :
1. Lingkungan
Pengendalian
Lingkungan pengendalian ini amat penting karena
menjadi dasar keefektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain. Adapun
faktor yang membentuk lingkungan pengendalian meliputi ;
·
Integritas dan nilai etika
·
Komitmen terhadap kompetensi
·
Dewan direksi dan komite audit
·
Filosofi dan gaya operasi manajemen
·
Struktur organisasi
·
Penetapan wewenang dan tanggung jawab
·
Kebijakan dan praktik sumberdaya manusia
2. Penialaian
Risiko
Mekanisme yang ditetapkan untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan berbagai
aktivitas dimana organisasi beroperasi
Berkaitan dengan penilaian risiko, manajemen juga
harus mempertimbangkan hal-hal khusus yang dapat muncul dari perubahan kondisi,
seperti
·
Perubahan dalam lingkungan operasi
·
Personel baru
·
Sistem informasi yang baru atau
dimodifikasi
·
Pertumbuhan yang cepat
·
Teknologi baru
·
Lini, produk, atau aktivitas baru
·
Operasi diluar negeri
·
Perrnyataan akuntansi
3. Informasi dan
Komunikasi
Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen
penting dari pengendalian internal perusahaan, sebab sistem ini memungkinkan
entitas memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan, mengelola, dan
mengendalikan operasi perusahaan.
4. Aktivitas
Pengendalian
Ini ditetapkan untuk menstandarisasi
proses kerja untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak beres /salah. Aktivitas pengendalian ini dapat
dikategorikan melelui :
·
Pemisahan tugas
Bermanfaat untuk mencegah adanya tindak kecurangan.
·
Pengendalian pemrosesan informasi
·
Pengendalian fisik
·
Review kerja
5. Pemantauan
Sistem pengendalian intern yang dipantau maka
kekurangan dapat ditemukan dan efektifitas pengendalian meningkat. Pemantauan /
monitoring penting karena berkaitan dengan pencapaian target/tujuan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar