1.
Apa yang anda ketahui tentang ilmu
pengetahuan dan teknologi ?
Ilmu (atau ilmu
pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan
meningkatkan pemahaman manusiadari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan
kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh
dari keterbatasannya Ilmu pengetahuan diambil dari kata bahasa Inggris sciene, yang
berasal dari bahasa latin scientia dari bentuk kata kerja scire yang berarti
mempelajari, meengetahui. Pertumbuhan selanjutnya pengertian ilmu mengalami
perluasan arti sehingga menunjuk pada segenap pengetahuan sistematis yang menjelaskan
berbagai gejala yang ingin dimengerti manusia. Pengertian ilmu pengetahuan adalah
sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan kedalam
bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan
mengingat tentang sesuatu. dalam kata lain dapat kita ketahui definisi arti ilmu
yaitu sesuatu yang didapat dari kegiatan membaca dan memahami benda-benda maupun
peristiwa. The Liang Gie (1987) (dalam Surajiyo, 2010)memberikan pengertian
ilmu adalah rangkaian aktivitas penelaahan yang mencari penjelasan suatu metode
untuk memperoleh pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam
berbagai seginya, dan keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan
berbagai gejala yang ingin dimengerti manusia
Teknologi adalah suatu
penemuan melalui proses metode ilmiah, untuk mencapai suatu
tujuan yang maksimal. Atau
dapat diartikan sebagai sarana bagi manusia untuk
menyediakan
berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah aktifitas
2.
Menurut anda apa yang menjadi faktor
penyebab kemiskinan dan bagaimana solusinya ?
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kemiskinan Menurut Beberapa Ahli
Setiap permasalahan timbul
pasti karna ada faktor yang mengiringinya yang menyebabkan timbulnya sebuah
permasalahan, begitu juga dengan masalah kemiskinan yang dihadapi oleh negara
indonesia. Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan menurut Hartomo
dan Aziz dalam Dadan Hudyana (2009:28-29) yaitu :
1). Pendidikan
yang Terlampau Rendah
Tingkat pendidikan yang
rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang
diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan pendidikan atau keterampilan yang
dimiliki seseorang menyebabkan keterbatasan kemampuan seseorang untuk masuk
dalam dunia kerja.
2). Malas
Bekerja
Adanya sikap malas
(bersikap pasif atau bersandar pada nasib) menyebabkan seseorang bersikap acuh
tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja.
3).
Keterbatasan Sumber Alam
Suatu masyarakat akan
dilanda kemiskinan apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi
kehidupan mereka. Hal ini sering dikatakan masyarakat itu miskin karena
sumberdaya alamnya miskin.
4).
Terbatasnya Lapangan Kerja
Keterbatasan lapangan
kerja akan membawa konsekuensi kemiskinan bagi masyarakat. Secara ideal
seseorang harus mampu menciptakan lapangan kerja baru sedangkan secara faktual
hal tersebut sangat kecil kemungkinanya bagi masyarakat miskin karena
keterbatasan modal dan keterampilan.
5).
Keterbatasan Modal
Seseorang miskin sebab
mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat maupun bahan dalam rangka
menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh
penghasilan.
6). Beban
Keluarga
Seseorang yang mempunyai
anggota keluarga banyak apabila tidak diimbangi dengan usaha peningakatan
pendapatan akan menimbulkan kemiskinan karena semakin banyak anggota keluarga
akan semakin meningkat tuntutan atau beban untuk hidup yang harus dipenuhi.
Kartasasmita dalam Rahmawati
(2006:4) mengemukakan bahwa, kondisi kemiskinan dapat disebabkan oleh
sekurang-kurangnya empat penyebab, diantaranya yaitu :
1. Rendahnya Taraf
Pendidikan
Taraf pendidikan yang
rendah mengakibatkan kemampuan pengembangan diri terbatas dan meyebabkan
sempitnya lapangan kerja yang dapat dimasuki. Taraf pendidikan yang rendah juga
membatasi kemampuan seseorang untuk mencari dan memanfaatkan peluang.
2. Rendahnya Derajat
Kesehatan
Taraf kesehatan dan gizi
yang rendah menyebabkan rendahnya daya tahan fisik, daya pikir dan prakarsa.
3. Terbatasnya Lapangan
Kerja
Selain kondisi kemiskinan
dan kesehatan yang rendah, kemiskinan juga diperberat oleh terbatasnya lapangan
pekerjaan. Selama ada lapangan kerja atau kegiatan usaha, selama itu pula ada
harapan untuk memutuskan lingkaran kemiskinan.
4. Kondisi
Keterisolasian
Banyak penduduk miskin
secara ekonomi tidak berdaya karena terpencil dan terisolasi. Mereka hidup
terpencil sehingga sulit atau tidak dapat terjangkau oleh pelayanan pendidikan,
kesehatan dan gerak kemajuan yang dinikmati masyarakat lainnya.
Solusi menekan angka
kemiskinan :
1.
Menggerakan sektor real melalui sektor
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Program ini sangat efektif
dalam mengatasi amsalah kemiskinan di Indonesia.
2.
Membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya
untuk mengurangi jumlah pengangguran, sebagai salah satu faktor penyebab
kemiskinan di Indonesia.
3.
Menghapuskan tindakan korupsi yang membuat
berbagai layanan untuk masyarakat terhambat sehingga membuat masyarakat tidak
bisa menerima haknya sebagai warna negara. Akibatnya, kemiskinan di Indonesia semakin
berkembang.
4.
Meningkatkan program zakat yang akan
membantu menumbuhkan pemerataan kesejahteraan sekaligus mengatasi kemiskinan di
Indonesia di dalam masyarakat. Sehingga dapat mencegah kesenjangan sosial dan
tingkat kekayaan.
5.
Menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok
agar masyarakat memiliki kemampuan atau memiliki daya beli untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya.
6.
Menyediakan beasiswa bagi siswa miskin pada
semua jenjang pendidikan, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, hingga perguruan
tinggi. Juga menjadi salah satu solusi mengatasi kemiskinan di Indonesia.
7.
Memberikan pelayanan rujukan bagi keluarga
miskin secara gratis, tanpa biaya apa pun. Cara mengatasi kemiskinan di
Indonesia di bidang kesehatan ini berupa adanya kartu jamkesmas.
8.
Mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk
masyarakat tidak mampu agar memiliki bekal dalam terjun ke dunia kerja. Cara
mengatasi kemiskinan di Indoensia ini sangat ampuh diberdayakan di seluruh
pelosok Indonesia.
9.
Memberikan subsidi atau bantuan kepada
masyarakat tidak mampu, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), subsidi BBM,
pengobatan gratis, dan sebagainya. Namun, dalam pemberian bantuan ini sebaiknya
memperhatikan kondisi masyarakat dan diberikan secara bijak. Jangan sampai cara
mengatasi kemiskinan di Indonesia ini malah akan membuat masyarakat menjadi
malas bekerja. Dan menggantungkan diri pada bantuan pemerintah tersebut.
Sumber :