Bank
merupakan salah satu fasilitas vital yang disediakan oleh negara untuk
menyimpan uang para nasabahnya, melakukan transaksi perbankan ataupun non
perbankan dan transaksi keuangan lainnya. Bank selain vital juga memiliki
sistem keamanan yang sangat krusial. Mereka harus menyediakan sistem keamanan
yang super ketat dan terawasi 24 jam. Karena uang adalah salah satu hal
tersensitif oleh karena itu keamanan bank sangatlah penting. Tentunya keamanan
tersebut diawasi oleh orang-orang yang berkompeten di bidang
komputerisasi perbankan juga dengan server-server yang terhubung oleh seluruh cabang bank itu sendiri di seluruh indonesia bahkan mancanegara yang tentunya selalu terawasi 24 jam. Tetapi sayangnya keamanan tersebut semakin hari semakin lemah.
komputerisasi perbankan juga dengan server-server yang terhubung oleh seluruh cabang bank itu sendiri di seluruh indonesia bahkan mancanegara yang tentunya selalu terawasi 24 jam. Tetapi sayangnya keamanan tersebut semakin hari semakin lemah.
Pembobolan
yang baru-baru ini terjadi, sangat erat hubungannya dengan data, dimana data
dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mendapatkan informasi mengenai nasabah
tersebut. Untuk itu perlindungan data sangatlah penting bagi pihak bank untuk
menjaga keamanan data-data para nasabah dengan cara meng enkripsi data-data
tersebut. Bisa dilihat dari kejahatan pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dimana
si pelaku melakukan penyadapan nomor PIN dengan cara mengakses data yang
disimpan didalam mesin ATM sebelum itu melakukan pembobolan terhadap Server
yang tersambung dengan komputer mesin ATM tersebut. Dan technology juga sangat
berpengaruh terhadap berjalannya sebuah sistem yang diterapkan oleh perbankan,
untuk mengamankan bank dalam hal ini mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang
digunakan oleh nasabah melakukan transaksi-transaksi. Pihak bank memberikan
fasilitas CCTV (Close Circuit Tv) di dalam ruang Mesin ATM tersebut ini
digunakan oleh pihak bank untuk melihat siapa saja yang melakukan transaksi di
ATM tersebut. Mengatur posisi ATM, sedapat mungkin posisi ATM ditempatkan di
tempat yang mudah dilihat nasabah (orang)/ ditempatkan ditempat keramaian dan
dipasang penerangan. Teknologi yang digunakan oleh Bank, sebaiknya teknologi
yang sudah mempunyai standar internasional.
Solusi
:
1. Menjaga kerahasiaan
PIN
Dengan
mengganti PIN secara berkala dan tidak terpancing memberikan PIN kepada pihak
lain yang seolah-olah merupakan petugas bank dan meminta nasabah untuk
menyebutkan atau menginput nomor PIN.
2. Memperhatikan
kondisi fisik ATM dan sekelilingnya dan apabila ada hal-hal yang mencurigakan,
nasabah diharapkan tidak menggunakan ATM tersebut dan segera melaporkan kepada
pihak bank terdekat dan atau kepada pihak berwajib. Segera blokir kartu ATM bila menemukan kejanggalan
transaksi , Cari lokasi ATM yang relatif aman, Jangan mudah percaya dengan
bantuan orang lain di sekitar ATM, waspadalah selalu.
Berbagai
pihak yang terlibat dalam dunia perbankan, seperti pihak bank, maupun nasabah dan
masyarakat luas terus merespon fenomena ini yang berujung pada sequrity
banking, yaitu keamanan dan pengaman system maupun infrastruktur bank.
Perbaikan
tersebut menuntut suatu teknologi yang semakin canggih, edukasi yang lebih
merata dan uptade terhadap seluruh lapisan masyarakat mengenai dunia perbankan,
teknologi, dan hukum. Bukan hanya mengenai hukum perbankan tetapi seluruh
norma- norma hukun yang mendasar yang harus dimiliki setiap masyarakat dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar