Rabu, 25 Oktober 2017

Bagaimana cara pengendalian terhadap jaringan





Keamanan jaringan juga merupakan suatu keharusan sebagaimana keamanan host lokal. Dengan sistem tunggal anda, atau jaringan komputasi terdistribusi, Internet, atau ratusan, bila tidak ribuan atau lebih komputer pada jaringan yang sama, anda tidak dapat mengandalkan setiap sistem aman. Memastikan pemakai yang dijinkan hanyalah satu-satunya yang menggunakan sumber daya jaringan anda, membangun firewall, menggunakan enkripsi yang baik, dan meyakinkan tidak ada mesin yang buruk, atau tidak aman pada jaringan anda adalah tugas administrator keamanan jaringan.



Berikut adalah pengendalian terhadap jaringan : 



  1. Sistem Otentikasi User Sistem Otentifikasi user adalah proses penentuan identitas dari seseorang yang sebenarnya, hal ini diperlukan untuk menjaga keutuhan ( integrity ) dan keamanan ( security ) data, pada proses ini seseorang harus dibuktikan siapa dirinya sebelum menggunakan layanan akses
  2. Simpanlah data yang sensitif dalam lingkungan yang seaman mungkin
  3. Install software yang akan mematikan otomatis terminal atau komputer yang termasuk dalam jaringan setelah tidak digunakan dalam waktu yang sudah ditentukan 
  4. Gunakan password berlapis untuk membatasi akses yang tidak sesuai
  5. Gunakan program untuk mendeteksi kelemahan jaringan
  6. Menggunakan Teknik checksum juga bisa diterapkan pada data yang vital untuk mendeteksi apakah telah terjadi perubahan pada data atau tidak
  7. Untuk mengatasi kelemahan sistem kripto simetrik, diperkenalkan teknik yang disebut kriptografi kunci publik. Sistem ini merupakan model sistem kripto asimetrik, yang menggunakan kunci enkripsi dan dekripsi yang berbeda. Caranya adalah dengan menggunakan kunci privat dan kunci publik. Sebagai gambaran, bila pengirim S mengirimkan pesan ke penerima R, ia menggunakan kunci publik R dan kemudian R melakukan dekripsi dengan menggunakan kunci privat R.
  8. Menggunakan firewall yang memblokir akse internet dari luar. Firewall adalah sistem atau sekelompok sistem yang menetapkan kebijakan kendali akses antara dua jaringan. Secara prinsip, firewall dapat dianggap sebagai sepasang mekanisme : yang pertama memblok lalu lintas, yang kedua mengijinkan lalu lintas jaringan. Firewall dapat digunakan untuk melindungi jaringan anda dari serangan jaringan oleh pihak luar, namun firewall tidak dapat melindungi dari serangan yang tidak melalui firewall dan serangan dari seseorang yang berada di dalam jaringan anda, serta firewall tidak dapat melindungi anda dari program-program aplikasi yang ditulis dengan buruk.
  9. Menambah Frekuensi Backup

Sumber :

https://www.slideshare.net/feryanugra/sistem-kontrol-pengendalian-keamanan-sistem

https://achodik.wordpress.com/2010/11/03/pengendalian-keamanan-sistem-informasi/

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjRurDCl_7WAhUBtI8KHR4bBhoQFghMMAQ&url=http%3A%2F%2Fdinus.ac.id%2Frepository%2Fdocs%2Fajar%2FKeamanan_Sistem_Informasi.ppt&usg=AOvVaw1YkXzF0m8WLmVKR2R4G6UN

daniel_rivai.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40795/BAB+6+-+PENGAMANAN+JARINGAN+KOMPUTER.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar