Di
dalam sistem informasi yang terintegrasi, tentunya memiliki tahapan terhadap prosedur
Oleh sebab itu, siapapun yang memiliki akses yang tak terbatas ke komputer,
program komputer, dan data, dapat memiliki kesempatan untuk melakukan kejahatan
dan menyembunyikan penipuan. Dalam rangka memerangi ancaman ini, organisasi
harus mengimplementasikan prosedur pengendalian yang sesuai, seperti pemisahan
tugas yang efektif dalam fungsi sistem informasi. Salah Satunya adalah pengendalian
terhadap personil. Personil mempunyai peranan penting dalam pengendalian
sistem. Pengendalian personil dapat diindikasikan oleh hal-hal berikut :
- Adanya prosedur penerimaan dan pemilihan pegawai yang bertujuan untuk menyaring pekerja yang memang tentunya sudah di bekali dengan ilmu yang sesuai dengan keahlian pada bidangnya.
- Adanya program peningkatan keahlian pegawai melalui pelatihan yang berhubungan dengan bidang tugasnya yang bertujuan untuk menambahkan ilmu yang update atau terkini mengenai sistem dan cara kerjanya
- Adanya evaluasi atas pekerjaan yang dilakukan pegawai bertujuan untuk mengevaluasi kinerja para pegawai atau personil . Karena tentunya dengan adanya evaluasi dapat membuat personil menjadi lebih baik lagi untuk kinerjanya dan bisa mengevaluasi sistem yang diterapkan
- Administrasi atas gaji dan prosedur promosi yang jelas yang bertujuan untuk menambah kesejahteraan para personil atau pegawai yang diharapkan menambah dan meningkatkan kinerjanya
- Penggunaan uraian tugas (job description) yang bertujuan agar masing-masing personil tidak saling tumpah tindih dalam melaksanakan uraian tugasnya
- Penyediaan (supervisi) dan penilaian yang bertujuan untuk memberi pengawasan dan penilaian yang baik agar personil bisa melaksanakan tugasnya dan bisa di awasi dalam kinerjanya
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar