1. Sebagai Mahasiswa bagaimana agar para remaja dapat
membentengi diri sendiri dari hal yang dapat merugikan ?
Masa remaja erat kaitannya dan sering sekali dihubung-hubungkan dengan
yang
namanya kenakalan remaja. Masa remaja secara umum merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Sebenarnya kenakalan remaja itu timbul akibat
dari ketidak mampuan anak dalam menghadapi tugas perkembangan remaja yang harus dipenuhi. Pada masa remaja banyak
sekali perubahan yang terjadi pada diri anak,
baik segi
psikis
maupun fisiknya.
Dalam segi
psikis banyak teori-teori perkembangan yang memaparkan
ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya maupun akibat perubahan
pada lingkungan. Jika tidak diwaspadai,
perubahan-perubahan psikis yang terjadi sebagai tugas perkembangan
remaja itu akan berdampak negatif pada remaja. Remaja sebenarnya tidak memiliki
tempat jelas. Mereka bukan lagi termasuk
golongan anak-anak, tetapi
juga belum juga
diterima
secara penuh
untuk
masuk kedalam golongan orang dewasa.
Berikut adalah beberapa sikap agar para remaja dapat membentengi diri
sendiri dari hal yang dapat merugikan :
- Sebelum melakukan sesuatu hal pikir dengan baik terlebih dahulu apakah yang akan kita lakukan itu akan merugikan orang lain, meyimpang atau berfikir seenaknya untuk diri sendiri. Misalkan jika sedang banyak yang dipikirkan atau terdapat banyak masalah pribadi terutama yang justru bisa memicu melakukan hal yang tidak dikehendaki . jangan sampai memyesal pada akhirnya karena tidak matang dalam berfikir sehingga mudah menjerumuskan dirinya sendiri.
- Jangan sampai salah melilih teman dalam bergaul atau bersahabat . karena bukan tidak mungkin jika kita salah dalam memilih teman bergaul justru akan memudahkan kita terjerumus dalam kenakalan . karena sebagian besar remaja saat ini adalah suka ikut ikutan teman tanpa berpikir itu ada dampak negatifnya atau tidak. Karena dengan bersahabat dengan teman / orang yang baik juga tentu akan mengantarkan kita dalam kebaikan juga.
- Menghindari lingkungan yang buruk, karena besar kemungkinan kenakalan remaja juga bisa terdorong dari lingkugannya yang buruk. Tentunya dengan kondisi lingkungan yang sehat dan kondusif akan melahirkan sikap yang positif .
- Pembatasan jam keluar rumah karena dapat membatasi ruang lingkup remaja agar tidak terjerumus dalam hal yang merugikan. Pada saat ini banyak contoh yang terjadi di masyarakat misalnya anak remaja yang minta izin untuk keluar rumah kepada orang tuanya dengan alasan yang cukup membuat orang tuanya merasa iba jika anak tersebut dilarang untuk keluar rumah padahal belum tentu anak tersebut bicara yang jujur kepada orang tuanya akan pergi keluar rumah dengan siapa, kemana dan apa yang akan dilakukannya.
- Menanamkan nilai-nilai dan norma agama agar dapat menjadi bekal yang kuat untuk bisa mencegah pengaruh yang buruk. Karena dengan menanamkan nlai agama sudah tentu akan memperkuat iman dan akhlak agar tahu mana yang baik buat diri sendiri dan mana yang memang tidak pantas untuk diri sendiri.
Semua tergantung kepada
pribadinya masing-masing karena media itu positif jika penggunanya selalu ingin
berbagi hal yang positif dan sebaliknya media akan menjadi negatif jika
penggunanya selalu berbagi hal yang negatif. Media juga bisa berperan aktif
dalam kehidupan remaja saat ini misalkan jika media itu bisa dimanfaatkan
dengan baik, diantaranya :
- Bisa menjadi media bersosialisasi
- Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung
- Termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain,
- Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain,
- Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
3. Pemuda pemudi harapan bangsa, sebagai generasi penerus apa yang harus
dipersiapkan agar dapat mengharumkan nama keluarga, lingkungan, dan bangsa
indonesia ?
- Keluarga, keluarga itu penuh dengan kasih. Kasih adalah bahasa universal yang membuat orang bisa menerima orang lain baik kekurangannya dan kelebihannya. Kalau di dalam diri keluarga itu ditanamkan unsur kasih, maka anak yang tumbuh dalam keluarga itu saat ia masuk ke dalam suatu lingkungan yang sebenarnya membuatnya bisa mengasihi orang lain yang membuat anak ini bisa menerima perbedaan yang nyata itu sebagai suatu hal yang indah dan dekoratif. Perbedaan tidak lagi dilihat sebagai konflik namun sebagai hal yang memperkaya pengetahuan .
- Dalam keluarga yang juga penting adalah sikap terbuka, saling menghormati dan menghargai. Ketika setiap anggota keluarga bisa sadar akan kedudukan dan status masing-masing dalam keluarga, maka akan timbul rasa untuk menghormati satu sama lain.Unsur ini penting sebagai bekal individu dalam terjun ke dunia masyarakat. Dari keluarga kita belajar untuk bersikap terbuka, memecahkan masalah dengan jalan demi untuk mencapai tujuan yang ideal. Jika dalam keluarga kita sudah membiasakan untuk bersikap terbuka, maka ketika individu harus terjun ke dalam masyarakat ia sudah tahu harus bagaimana dalam mengatasi konflik. Dengan sikap yang terbuka, kesalahpahaman bisa dicegah dan meminimalisir konflik.
- sikap saling menghargai dan memaafkan. Ini adalah sikap yang sulit untuk dilakukan. Terkadang dalam keluarga sering kali kita menuntut seseorang untuk menjadi apa yang kita inginkan, mengatur dan membatasi kebebasan seseorang. Dalam keluarga baik itu orangtua ataupun akan, keduanya harus saling menghargai. Apa yang menjadi keinginan dan prinsip masing-masing. Sudah sifat dasar manusia untuk selalu merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki atau apa yang diterimanya. Hal inilah yang seringkali membuat kita tidak bisa menerima kekurangan dan keterbatasan seseorang. Membuat kita menuntut lebih. Perlu disadari bahwa di dunia ini tak ada gading yang tak retak. Menghargai. Itu adalah bekal penting yang harus dilahirkan dalam keluarga agar kelak ketika kita sudah bisa menghargai keluarga kita sendiri, kita juga bisa menghargai orang lain, masyarakat lain dan bangsa lain.
- Lalu, memaafkan. Manusia penuh dengan keterbatasan dan kekhilafan dalam hidupnya, oleh sebab itu memaafkan menjadi hal yang penting dalam keluarga sebagai tempat kita berlatih. Memang tindakan yang sudah kita lakukan tidak dapat dikembalikan pada titik nol. Maksudnya, setiap tindakan kita yang menyakiti orang lain pasti membuat orang lain pedih.
- Lingkungan
- Mengajarkannya sejak mereka masih berada dibangku sekolahan.
- Menunjukkan betapa pentingnya lingkungan dalam kehidupan sehari-hari
- Melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Menjauhkan diri dari pergaulan bebas yang hanya akan meracuni fikiran generasi muda tersebut.
- Bangsa
1.
Dimulai dengan menghargai dan menghormati jasa para pahlawan terdahulu yang
sudah susah payah dan gigihnya memperjuangkan untuk memerdekakan dan
membebaskan negara ini dari penjajahan
2.
Meningkatkan kemampuan dan ilmu pengetahuan agar tida kalah dengan bangsa
berkembang lainnya dari segala bidang
3.
Membangun jaringan atau perbanyak teman misalnya dimulai dari lingkungan
sekolah, aktif dalam berorganisasi untuk bisa menambah wawasan dengan orang
lain.
4.
Menguasai bahasa asing yang tentunya bagi sebagian besar masyarakat sulit
untuk di pelajari. Agar tidak salah dalam menafsirkan atau mengartikan
5. Kemapuan berbicara di depan umum juga menjadi penunjang
untuk generasi muda untuk melatih kepercayaan diri.
Sumber :
http://bangjuju.com/peranan-generasi-muda-terhadap-kelestarian-lingkungan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar